Jumat, 13 Agustus 2010
Hari Kedua Pemilihan Guru Berprestasi Nasional Tahun 2010
Setelah itu peserta menyusun skenario pembelajaran atau RPP dalam waktu yang sangat singkat.
Bertempat di ruang-ruang yang bernamakan candi, para peserta sesuai dengan tingkatannya bersiap-siap wawancara dan presentasi Karya Tulis Ilmiah. Sebagaian peserta tampak tegang meskipun baru mengambil undian penampilan.
Rata-rata peserta dinilai oleh delapan juri.
Semoga lancar, amiin!
Kamis, 12 Agustus 2010
Hari Pertama Pemilihan Guru Berprestasi Nasional Tahun 2010 di Jakarta
Dalam sambutannya, Ketua Panitia, Bapak dasuki, menjelaskan bahwa tahun ini adalah tahun ke delapan pemilihan guru berprestasi yang pada masa awalnya bernama guru teladan. Diharapkan, guru berprestasi saat ini perpaduan antara prestasi dan keteladanan.
Sementara itu, Prof. Suyanto dalam sambutannya yang disampaikan dalam komunikasi yang cukup segar, menyampaikan bahwa pendidikan di Indonesia saat ini belum optimal. Contoh sederhana yang diberikan, pembelajaran di sekolah belum membiasakan kepada siswa untuk berani bertanya ataupun menjawab. Menurutnya, seorang guru harus dapat mendidik budaya yang baik bagi siswanya, menyebarkan virus keberanian agar siswa berani berbicara, menumbuhkan keingintahuan, dan mendorong siswa untuk berpikir kreatif. Profesor Suyanto membuka secara resmi kegiatan pemilihan Guru Berprestasi dan Berdedikasi dengan menyematkan tanda peserta.
Setelah itu, para peserta mengikuti tes pedagogik dan profesional.
Selasa, 20 Juli 2010
Bontang Juara Umum Pemilihan Guru Berprestasi Kaltim 2010
Kegiatan dibuka dan ditutup oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim, Musyahrim. Dalam sambutannya, Musyahrim memberikan apresiasi yang cukup baik kepada seluruh peserta dan akan melibatkan para finalis dalam berbagai kegiatan yang diadakan Dinas Pendidikan Kaltim. Selain hadiah berupa uang tabungan, para finalis juga akan diajak studi banding ke sekolah-sekolah favorit di Jawa.
Nanang Rijono, selaku ketua dewan juri, sebelum mengumumkan para juara, memberikan banyak masukan untuk perbaikan, baik bagi yang belum berhasil maupun yang akan mewakili Kaltim ke tingkat nasional.
Dalam even ini, Bontang layak berbangga karena menjadi yang terbaik, terutama dalam pemilihan guru berprestasi, tiga dari empat kategori, yaitu guru SD, SMP, SMA berhasil menjadi juara 1, sedangkan TK juara 3. Selengkapnya hasil lomba adalah sebagai berikut.
Juara Guru Berprestasi
TK: Juara 1 Kab. Kutai Timur/Kutim, 2 Kab. Kutai Kertanegara/Kukar, 3 Kota Bontang (Setyorini-TK Yabis), Harapan 1 Kota Balikpapan, Harapan 2 Kota Samarinda.
SD: Juara 1 Bontang (Sarbowi-SD 001 Bontang Selatan), 2 Samarinda, 3 Kutim, harapan 1-3 masing-masing Paser, Berau, Malinau.
SMP: Juara 1 Bontang (Abdul Hakim-SMP Yayasan Pupuk Kaltim), 2 Samarinda, 3 Balikpapan, Harapan 1-3 masing-masing Kutim, Malinau, Kukar.
SMA: Juara 1 Bontang (Ismuji-SMA Yayasan Pupuk Kaltim), 2 Samarinda, 3 Kukar, Harapan 1-3 masing-masing Balikpapan, Kutim, dan Kutai Barat/Kubar.
Juara Kepala Sekolah Berprestasi
TK: Juara 1 Samarinda, 2 Balikpapan, 3 Kubar, Harapan Kukar.
SD: Juara 1 Balikpapan, 2 Kutim, 3 Tarakan, Harapan 1-3 Samarinda, Bontang (Muhammad-SD 006 Bontang Selatan), dan Malinau.
SMP: Juara 1 Balikpapan, 2 Bontang (Sukisna-SMP YPVDP), 3 Kukar, Harapan 1-3 Kutim, Tarakan, Malinau.
SMA/SMK: Juara 1 Kutim (Idham Chalid-SMAN 1 Sangatta Utara), 2 Balikpapan, 3 Bontang (Miftachul Choir-SMAN 3), Harapan 1-2 Kubar dan paser.
Juara Pengawas Sekolah Berprestasi
TK/SD/SLB: Juara 1 Kukar, 2 Balikpapan, 3 Paser, Harapan 1-2 Samarinda dan Kubar.
SMP/MTs: Juara 1 Balikpapan dan 2 Kukar.
SMA/SMK: Juara 1 Samarinda, 2 Balikpapan, 3 Kukar, Harapan 1-2 Kubar dan Bontang (Jalaluddin).
Juara Gabungan SMP/SMA yang akan mewakili ke nasional adalah Samarinda.
Para juara 1 yang berjumlah sembilan orang (4 guru, 4 kepala sekolah, dan 1pengawas) akan maju ke tingkat nasional pada 12-18 Agustus 2010 di Hotel Sahid Jakarta. Selain lomba, pada tanggal 17 Agustus akan mengikuti Upacara Peringatan Hari Kemerdakaan (detik-Detik Proklamasi) di Istana.
Selamat, semoga suksse di tingkat nasional. Amin!
Berita terkait:
http://edukasi.kompas.com/read/2010/07/19/20014029/Siapa.Berprestasi..Rp.200.Juta.Menanti.
Jumat, 16 Juli 2010
Doa Pengharapan
Ku ingin pengharapan yang menyesak ini
menyeruak mekar
lalu aku memetiknya
dan membingkainya menjadi sejarah
yang tak hanya sebagai pewarna diri
tapi, aromanya semerbak dan tercium mereka
agar menjadi sejarah-sejarah baru
tidak hanya untukku
tapi untuk kami
Amiin!
Perjuangan = Esensi Hidup
Selalu ada celah untuk merebutnya jika kita mau.
Selalu yakin bisa, meski di ujung perjalanan, pengharapan yang kita gadang belum tentu terwujud seperti yang kita inginkan.
Tetapi, harus kita sadari, segala proses perjuangan adalah esensi sejati dari kehidupan. Sementara hasil adalah bonus yang dicipta dan dianugerahkan Allah SWT atas keringat yang terlajur bergulir.
Tetap Fight! (Abdul Hakim)
Kamis, 15 Juli 2010
Pembekalan Guru, Kepsek, Pengawas Sekolah Berprestasi Tingkat Kaltim Tahun 2010
Sebelum lomba dilaksanakan, para peserta terlebih dahulu diberi pembekalan di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP)Provinsi Kalimantan Timur pada 14 s.d. 18 Juli 2010. Kegiatan dibuka langsung Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim, Musyahrim, didampingi Ketua LPMP, Bambang Utoyo.
Dalam sambutannya, Musyahrim berharap para peserta akan menjadi penggerak pendidikan di masing-masing kabupaten/kota. Menurutnya, kegiatan ini sangat penting karena dapat meningkatkan prestasi para pendidik dan sebagai upaya/bentuk penghargaan kepada para pendidik. Namun demikian, Musyahrim menyayangkan empat kabupaten/kota yang tidak berperan serta mengirimkan delegasinya dalam even ini, yakni PPU, Bulungan, Tanah Tidung, dan Nunukan.
Setelah pembekalan, pada 18 s.d. 20 Juli, para peserta akan mengikuti seleksi di Swissbelt Hotel Borneo Internasional Samarinda.
Bontang Mengirimkan Delapan Peserta
Kota Bontang, meskipun tidak lengkap, mengirimkan delapan peserta yang merupakan juara 1 di tingkat Bontang, yakni Setyorini (Guru TK Yabis), Sarbowo (Guru SD 001 Bontang Selatan), Abdul Hakim (Guru SMP Yayasan Pupuk Kaltim), Ismuji (Guru SMA Yayasan Pupuk Kaltim), Muhammad (Kepsek SD 06 Bontang Selatan), Sukisna (Kepsek SMP YPVDP), Miftachul Choir (Kepsek SMAN 3), dan Jalaluddin (Pengawas SMA). Tahun ini Bontang absen tidak mengirmkan kepala sekolah TK, pengawas SMP, dan pengawas TK/SD.
Selamat berlomba, semoga sukses!
Mengubah Lemah Semangat dengan 99 Kiat
Penulis : Satria Hadi Lubis
Penerbit : Pro-You
Tahun : 2008
Tebal : 217 halaman
“Sesungguhnya Allah tidak mengubah suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (QS.13:11). Oleh karena itu, memotivasi diri untuk selalu dapat berbuat lebih baik (sukses) secara kontinue menjadi kunci yang sangat penting. Jangan menunggu termotivasi baru berbuat, tetapi berbuatlah, niscaya kita akan termotivasi. Sebab, sukses bukanlah hasil, tetapi Sukses adalah proses menuju keberhasilan.
Untuk mewujudkan sukses yang kita idamkan, tentu tidak semudah membalik telapak tangan. Akan tetapi, fakta sejarah membuktikan umat manusia menorehkan berbagai prestasi yang sangat mengagumkan dalam berbagai bidang. Dan, semua prestasi itu terjadi karena motivasi yang tinggi dari pelakunya. Motivasilah yang bertanggung jawab membuat seseorang sukses atau gagal dalam hidup ini. Seseorang akan sukses jika ia mempunyai motivasi yang besar untuk meraihnya. Sebaliknya, jika tidak memiliki motivasi, maka kegagalanlah yang akan diterima.
Motivasi muncul dari otak manusia dan merupakan salah satu kerja otak. Motivasi merupakan gabungan dari berbagai faktor yang menyebabkan, menyalurkan, dan mempertahankan tingkah laku. Motivasi merupakan dorongan untuk melakukan sesuatu. Ia mampu membuat manusia untuk berbuat atau tidak berbuat.
Pada dasarnya setiap orang memiliki motivasi. Yang membedakan adalah tingkatan dan sasarannya. Oleh karena itu, setiap individu berpotensi mengaktualisasikan motivasi tersebut menjadi keberhasilan. Dengan catatan, hal tersebut dilakukan dengan semangat, visi, dan tindakan yang konsisten.
Motivasi mutlak diperlukan bagi setiap orang. Ia adalah pemicu awal yang harusnya ada pada setiap individu untuk mencapai kesuksesan. Tanpa motivasi, aksi hanya sekedar retorika. Tidak akan terwujud walau sering diucapkan dan dipikirkan. Orang sukses berbuat untuk berpikir, sedangkan orang gagal berpikir untuk berbuat. Orang gagal sekedar berpikir, tapi takut berbuat, sehingga akhirnya tak pernah berbuat.
Penulis menyebutkan sekurangnya terdapat empat belas urgensi mengapa kita perlu memotivasi diri sendiri. Selalu bersemangat , tekun dalam bekerja, tidak tergantung pada motivasi orang lain, selalu berinisiatif dan kreatif, dan produktif dalam bekerja adalah contoh-contoh implikasi positif bagi orang yang selalu memotivasi diri sendiri. Selain itu, tercapainya tujuan yang diinginkan, meraih tujuan lebih cepat, optimis terhadap masa depan, menikmati hidup dan pekerjaan, terhindar dari kesepian dan rasa jenuh, menunaikan kewajiban syar’i, melaksanakan sunnah rasul, dan memperoleh sukses di dunia dan akhirat adalah hal-hal yang akan diperoleh orang yang mampu memotivasi diri sendiri.
Di sisi lain, penulis yang dikenal sebagai konsultan Manajemen Kehidupan ini juga memberikan contoh hambatan memotivasi diri yang dapat dijadikan cermin bagi pembaca, apakah dia sudah atau belum berhasil mermotivasi diri. Beberapa hambatan memotivasi diri adalah kurangnya kepercayaan diri, cemas, opini negatif, perasaan tak ada masa depan, merasa tidak penting, tidak tahu apa yang terjadi, dan pengakuan (penghargaan) semu atau tidak tulus.
Buku ini ditulis sederhana, mudah dipahami, dan dipraktikkan. Bahkan, di bagian pendahuluan penulis memberikan semacam jaminan, seandainya pembaca sudah pernah membaca buku sejenis, maka buku ini akan memberikan wawasan tambahan. Jika pernah agagal, buku ini akan membangkitkan semangat Anda kembali untuk mecobanya dan menunjukkan jalan yang lebih mudah untuk melakukannya.
Selain mendapat energi positif, dengan membaca buku ini pembaca dapat melakukan tes mandiri dan mengetahui hasilnya secara langsung, misalnya dengan mengisi tes motivasi diri dan tes sumber motivasi.
Yang menjadi bagian penting dari buku ini adalah pada bagian kedua, yaitu 99 Kiat memotivasi Diri dan mengatasi Futur (Lemah Semangat) yang dibagi menjadi empat kiat. Pertama adalah kiat mental yang menjelaskan sebanyak 41 kiat, di antaranya cari manfaat perbuatan yang dilakukan, inventarisir berbagai dampak negatif jika mengerjakannya, baca buku-buku motivasi, visualisasikan tujuan secara konkret dan realistis, dll. Kedua,kiat spiritual yang memuat 16 kiat, salah satunya baca terjemahan Al Quran, terutama bagian-bagian yang menggugah semangat. Surat-surat yang bisa dibaca misalnya Ali Imran ayat 139, At Taubah (9), dll. Selain itu, melakukan sholat tahajjud dengan khusyuk adalah salah satu kiat agar selalu termotivasi. Ketiga, kiat emosi yang memuat 32 kiat. Curhat kepada orang terdekat adalah salah satu cara memotivasi diri jika mengalami patah semangat. Mengatakan kepada diri sendiri (bukan dalam hati, tetapi dengan suara) secara berulang, “Saya tidak boleh patah semangat!” juga dapat membangkitkan motivasi. Keempat adalah kiat fisik yang menjelaskan 10 kiat, contohnya melakukan olahraga, memperhatikan penampilan, menjauhi rokok, alkohol, dan obat-obtan terlarang. Selain itu, hindari makan terlalu kenyang dan usahakan asupan yang masuk ke dalam tubuh adalah makanan bergizi.
Secara umum, buku ini layak dibaca. Dengan memahami dan mempraktikkan 99 kiat yang digagas oleh Executive Director Life Management (training, consulting, dan coaching inovasi pemberdayaan manusia dengan konsep manajemen kehidupan) ini, insya-Allah pembaca dapat memotivasi diri sendiri yang merupakan bekal meraih sukses dunia maupun akhirat.
Abdul Hakim
Kamis, 14 Januari 2010
Adventure Rally Photo TNK: Jelajah Asyik Tumbuhkan Cinta TNK

Alkisah....
Minggu, 10 Januari 2010 adalah sebuah hari yang menyenangkan, menegangkan, dan melelahkan. Kami seluruh peserta Adventure Rally Photo Taman Nasional Kutai 2010, seratus peserta lebih, sejak pukul 06.00 telah bersiap dari KantorWalikota Bontang menuju TNK, Sangkimah, Kutai Timur. Hanya sekitar satu jam dua bus Pemkot Bontang membawa peserta dari Sangatta, Samarinda, Tenggarong, dan Bontang tentunya sampai di TNK. Dan, mulai pukul 08.00, petualangan segera dimulai.
Meski ini bukan perjalanan yang pertama, tapi sudah yang ketiga kali, saya tetap excited. Sebab, selain saya telah sangat rindu menghirup aroma tanah, sejuk udara, dan memikmati ddaun hijau di antara batang-batang pohon yang besar menjulang, kali ini ada ada ritual foto-memfoto. Tentu akan menjadi sebuah perjalanan yang berkesan dan menyenangkan.
Mengapa menengangkan? Karena semalam hujan mengguyur Kota Bontang dan sekitarnya, tentu termasuk TNK. Bahkan, sampai kami berangkat pun, rintik gerimis tipis masih menyertai. Tak pelak, saat kami menyusuri lintasan TNK harus ekstra hati-hati karena licin. Kalau tidak hati-hati, pasti tergelincir. Rute perjalanan pun menantang karena terdapat shelter, jembatan gantung, pos ulin raksasa yang berusia ribuan tahun dan merupakan salah satu pohon terbesar di Indonesia, jembatan gantung, sling, air tujuh putri, dan lain-lain. Soal melelahkan, ya itu konsekuensi logis dari sebuah perjalanan. Tak apalah, yang penting senang dan bisa ikut melihat langsung keadaan TNK untuk kemudian mengabarkannya kepada teman-teman facebooker, blogger, maupun masyarakat umum melalui tulisandan foto.
Laskar Cinta Taman Nasional Kutai
Saya cukup appreciated dengan panitia dari Kantor/Balai TNK yang mengadakan even untukpara fotografer ini. Buat saya, ini sebuah upaya positif yang murah, mudah, tetapi berefek sangat global. Sebab, panitia mengharuskan para peserta untuk update status saat rally dilaksanakan, upload foto, dan menulis blog. Selain itu, pemberian nama Laskar Cinta TNK pada peserta yang tertulis besar-besar di kaos pesertajuga sebuah ide kreatif. Salut deh!
Menyusuri TNK yang Eksotis
Buat Anda yang pernah menjelajah TNK, pasti sepakat bahwa TNK adalah sebuah tempat petualangan yang indah dan eksotis. Berbagai macam flora dan fauna ada di taman seluas seluas 198.629 ha ini. Tumbuhan yang di antaranya meranti (shorea sp.), benuang (octomeles sumatrana), kapur (dryobalanops sp.), ulin (eusideroxylon zwageri), bakau (rhizophora sp.), tancang (bruguiera sp.), cemara laut (casuarina equisetifolia), simpur (dillenia sp.), raflesia, anggrek, dll. Keanekaragaman satwa juga menjadi ciri khas TNK. Dari sekian banyak satwa, yang paling dikenal oleh masyarakat dan kalau datang ke TNK ingin melihatnya adalah orangutan dan burung enggang.
Sayangnya, kita tak mesti berjumpa kalau kesana. Beruntung, meski di puncak pohon yang cukup tinggi, pada saat rally kemarin saya dan beberapa peserta rally dapat menjumpai orang utan, meski teramat sulit untuk mengabadikannya. Tapi, tak palah, yang penting saya masih melihatnya. Kesimpulannya, meski sangat langka, mereka masih ada di TNK.
Tentang berbagai flora dan fauna tadi, sepanjang perjalanan terasa sangat menyenangkan karena kami dapat melihat kehidupan alam TNK dengan sangat dekat dan akrab. Dan, proses pengambilan gambar/foto pun tinggal pilih, mau berbagai jenis serangga, pepohonan, atau berbagai bunga yang tak kita jumpai di lingkungan sekitar, di TNK tinggal jepret, jepret, dan jepret…! Semuanya tampak indah!
Dilarang Membuang Sampah Pabrik
Tulisan itu ada dan berdiri tegak di beberapa sudut jalan yang kami lewati. Sebuah pengingat yang sangat wajar. Mengingat, sampah pabrik serupa plastik dan sejenisnya tentu sangat tidak bersahabat dengan alam. Akan tetapi, sepanjang perjalanan masih juga saya jumpai sampah berserakan, yang paling banyak adalah kemasan air mineral,soft drink, makanan ringan. Bahkan, ada sepatu yang jebol begitu saja ditinggalkan di jalan, habis manis sepah dibuang (kesian kan...? Sendirian di hutan). Tampak terserak di beberapa tempat, sungguh menggemaskan. Sampah yang saya jumpai bisa jadi sebagian sudah ada sebelum tim rally photo datang, bisa juga ‘peninggalan’ beberapa oknum peserta tim rally yang ‘alpa’, atau kemungkinan perpaduannya. Semoga lain kali tidak terulang lagi. Kasihan TNK, kasihan para polisi hutan yang harus memungutinya.
Tipsnya, sehabis minum atau makan, kemasan harus dimasukkan kembali ke tas/ransel. Kalu tidak begitu, misalnya terlalu penuh, jangan lupa membawa plastik yang kira-kira cukup menjadi wadah sampah kita. Insya-Allah TNK terjaga.
Ada Model di Tengan Hutan
Sudah sekitar lima jam saya dan beberapa teman berjalan, semakin lama semakin ngos-ngosan. Lagi capek-capeknya, ketika perjalanan menuju finish, tepatnya di bawah rumah pohon, ternyata ada makhluk cantik sedang berpose di bawah tangga. Suasanya riuh. Maklumlah, lagi capek, kemudian ada yang seger, langsung fresh lagi, hehe.... Apalagi hampir 90% peserta adalah kaum Adam, kebayang dong!
Angel namanya. Salah satu finalis Duta Wisata Kota Bontang, sengaja diajak serta oleh panitia khusus sesi pemotretan model di tengah alam TNK. Ya…, cukup berhasil membuat suasana semakin ‘renyah’. Eksis terus ya, Ngel..!
Ayo Cintai dan Selamatkan TNK
Kalau bukan kita, siapa lagi? Ayo kita wariskan TNK, salahsatu aset penting alam kita, kelak kepada anak-cucu agar mereka masih rasakan sejuknya udara, masih melihat dedaun melayang jatuh dari ranting ulin yang perkasa, masih mendengar cicit burung yang melenakan, dan masih melihat warna-warni kupu-kupu yang molek memsona.
Terima kasih buat panitia. Sukses buat teman-teman semua. Ayo ajak keluarga dan teman bertamsya ke TNK. Kapan lagi kita kesana? Abdul Hakim