Rabu, 03 Oktober 2007

Dua Guru YPK: Abdul Hakim dan Ratna Raih Juara LKG Nasional

Ini juga berita lama, tahun 2006, kelanjutan berita sebelumnya yang saya ambil dari Kaltim Post. Sekali lagi sebagai pengingat dan motivator buatku untuk coba terus berprestasi. terus dan terus. Amiin!

Sabtu, 2 Desember 2006

BONTANG- Dua guru asal Yayasan Pupuk Kaltim (YPK) Bontang yakni Ratna Harwiyati dan Abdul Hakim, mengukir prestasi nasional, khususnya pada Lomba Keberhasilan Guru Pembelajaran Tingkat Nasional (LKG-PTN) yang digelar Depdiknas di Hotel Raddin Jakarta, 21-26 November 2006 lalu. Sebelumnya, untuk dapat menjadi 120 finalis yang dipanggil ke Jakarta, keduanya harus bersaing dengan 1420 peserta dari seluruh Indonesia.

Ratna, guru SD YPK 2 merebut juara III kategori SD, sementara Abdul Hakim, guru SMP YPK meraih juara harapan satu. “Bagi kami, semua yang berhasil masuk finalis adalah bagian dari yang terbaik. Tidak hanya pemenang yang mendapatkan hadiah, semua finalis pun mendapat hadiah dari panitia,” ujar Hakim diamini Ratna kepada Kaltim Post, kemarin.

Hal positif lain yang diperolehnya, selama di Jakarta mendapatkan berbagai materi dari Depdiknas, mulai dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), sertifikasi, kebijakan Dirjen PMPTK, dan teknis karya tulis. “Banyak manfaat yang kami peroleh,” imbuhnya.

Pada lomba tersebut, selain Ratna dan Hakim, duta Kaltim lainnya antara lain Dra Herfen Suryati (SMA YPVDP Bontang), Drs Sufyansyah (SDN 027 Balikpapan), Ariyanti SPd (SMPN 1 Balikpapan), dan Drs Surtiyo Utomo, M.Or (SMAN 4 Samarinda). Lomba dibagi 6 kategori yaitu TK (6 finalis), SLB (6 finalis), SD (26 finalis), SMP (47 finalis), SMA (29 finalis), dan SMK (6 finalis).

Hakim juga masuk sebagai finalis Lomba Inovasi Pembelajaran tingkat Nasional di Bogor, 20-26 November 2006. Juara satu lomba serupa tingkat Provinsi Kaltim ini mengaku telah berusaha agar keduanya dapat diikuti dengan baik.

“Sayangnya, setelah selesai presentasi di Bogor, saya tidak bisa standby terus di sana. Saya harus bolak-balik Bogor-Jakarta. Beberapa kali saya absen tidak mengikuti presentasi finalis lainnya. Padahal, panitia membuat aturan, semua peserta hadir saat peserta yang lain presentasi,” ujar guru berprestasi Kota Bontang Tingkat SMP tahun 2006 ini. (ya)

Tidak ada komentar: