Senin, 01 Oktober 2007

TALK SHOW REMAJA BERKEPRIBADIAN ISLAM BERSAMA USTADZ FACHRUR ROZI


Dalam rangka mengisi kegiatan di bulan Ramadhan 1428H, SMP Yayasan Pupuk Kaltim bekerjasama dengan Masjid Raya Baiturrahman PT Pupuk Kaltim mengadakan Talk Show tentang "Remaja Berkepribadian Islam" di Masjid Baiturrahman. Sekitar 700 siswa menyimak dengan seksama materi dan tanya jawab dengan Ustadz Fachrur Rozi dari Semarang.

Dosen Fakultas Dakwah IAIN Walisongo Semarang, lulusan S2 IAIN Yogyakarta ini mengatakan bahwa "Baik yang tidak terus itu tidak baik. Tidak baik yang tidak terus tidak baik itu lebih baik daripada baik yang tidak terus". Coba simak baik-baik, agar jelas maknanya.

Beberapa hal lain yang juga disampaikan adalah:

  • Sinetron mistik Indonesia saat ini banyak yang menyesatkan dan menakutkan. Padahal, seharusnya "Ubah hidup ini dengan kegembiraan, jangan malah menakut-nakuti".

  • Perang tidak selamanya bersifat fisik. Saat ini perang opini, ide, pikiran, begitu terasa, baik melalui media cetak maupun elektronik. Perang ini disebut ghozwul fikri.

  • Tiga hal yang sedang memerangi kita, di antaranya:

1. Pembaratan (taghribiyah). Ironisnya, yang kita tiru dari Barat adalah lebih dominan pada hal-hal yang jelek saja, baik menyangkut life style, fashion, food, dll.

2. Kemodernan (asyriah). Yang berbau Islam dianggap kuno. Lihatlah fenomena wanita berubusana, baju atas semakin turun, sedangkan bagian bawah semakin naik. semoga Anda tidak termasuk pengikut aliran tersebut, amiin...!

3. Penyesatan. Misalnya, melalui film/sinetron mistik, cerita/opini/tulisan-tulisan menyesatkan, dll.

  • Dalam Islam tidak mengenal istilah pacaran. Ketika ada yang bertanya, bagaimanakah konsep pacaran yang Islami? Jawabnya, dari fenomena gaya pacaran yang selama ini berkembang di lingkungan kita, terlebih ala Barat, maka dipastikan tidak ada pacaran yang Islami. Sebab, pacaran saat ini selalu lengkap dengan praktik-praktik terlarang, saling pandang dalam waktu yang lama, pegang tangan, berpelukan, berciuman, sampai pada kontak fisik yang mengarah pada perzinahan. Jujur atau tidak, percaya atau tidak, begitulah fenomena yang berlaku di masyarakat kita.

  • Buatlah kegiatan-kegiatan yang baik, semacam sublimasi, yaitu mengalihkan kegiatan yang semula negatif menjadi positif. Bergaulah dengan orang-orang yang baik.

Abdul Hakim

Keterangan foto:

Saya berfoto bersama selepas memandu acara (MC sekaligus moderator talk show). Dari kika: Ustadz Shobirin, Ustadz Fachrur Rozi, Daku, Pak Rakim (kepsek SMP YPK).









Tidak ada komentar: