Senin, 24 September 2007

Puisi: Terbang


Ramadhan tahun lalu, puisi ini kurakit.

Hari ini, setahun kemudian, pada ramadhan 1428 H, puisi ini kembali syahdu. Inginku kembali rengkuh-bersimpuh dengan gerimis hati yang sesak. Semoga aku gapai-Mu. Amiin!


TERBANG


LuruhRebah, bersujud di hamparan bumi

Mengelupas karat yang bersemayam di jiwa

Mengguyurnya dengan bulir suci nan jernih

Lalu, mengusapnya agar kilatan semakin nyalas

etelah padam dalam balut noktah-noktah angkara

Robbii...Bawa aku terbang

Terbang menuju ke kemulyaanmu

Terbang kepakkan sayapku

Tuk lepas debu hitam yang mengubah warna hidupku.

Robbii....Mohonku pada-Mu keridloan akan langkahku

Dalam lebur bulan suci-Mu

Keagungan yang kumau di waktu depan kan bersanding lagi di sisiku.

Amin!

Bontang, 6 Oktober 2006

Abdul Hakim
Foto: bersama anak-anak di Panti Asuhan Mawaddah Bontang


Termuat juga di http://www.smpypk.com/

Tidak ada komentar: