Rabu, 21 Mei 2008

Artis Latah Jadi Pejabat

Apa ya kira-kira yang nggak bikin latah orang Indonesia, terutama bagi para selebritis dan dunia hiburan Indonesia (penyanyi, sutradara, bintang film, stasiun TV, dan saudara-saudaranya)?

Ngomongin penyanyi atau band, saat ini bejibun jumlahnya. Khusus band, semakin hari semakin menjamur. Namanya pun aneh-aneh. Sebenarnya asyik juga buat kita sebagai pencinta musik. Kehadiran mereka bisa menjadi alternatif. Tetapi, lihat, berapa banyak yang mengusung karakter yang kurang lebih sama. Mulai dari cara tampil, fashion, karakter suara, maupun lagu, waduh kadang kita bingung. "Ini band yang mana lagi ya...." tanya kita dalam hati.

Tentang film, nggak usah dibahas lagi. Latah banget malah! Mulai dari gendruwo-gendruwoan, cinta-cintaan, sekarang latah komedi berbau sex.

Fashion? Nggak beda kalee... Bahkan, orang Indonesia termasuk yang paling-paling gampang beradaptasi, nggak peduli pantes apa tidak. Lihat aja sendiri....Nggak perlu diijelasin lagi bukan?

Nah....sekarang latahnya semakin parah...! Sukses beberapa seleb di pentas politik, terutama dalam pertarungan Pilkada, yaitu Rano Karno dan Dede Yusuf, lalu beberapa artis lain begitu pedenya menjadi calon pemimpin daerah. Beberapa parpol juga terlibat dalam budaya latah untuk mengusung mereka menjadi calon pemimpin, baik bupati, walikota, maupun gubernur. Waduh, waduh, apalagi ini..............!

Kalau Rano Karno terlihat lumayan matang karena pengalaman hidupnya sehingga tak begitu dibahas kompetensinya ketika dicalonkan, meski tak mengawali karier dari dunia politik; Dede Yusuf yang akhirnya sukses menjadi wakil gubernur Jawa Barat setelah terlebih dulu berkarier di dunia politik meski belum lama sepertinya juga diterima tanpa polemik; lalu tiba-tiba muncul nama baru menyusul "SAIFUL JAMIL" yang akan menjadi calon wakil walikota Serang Banten, latah apalagi ini???

Duda Dewi Persik yang sukses dan besar di infotainment itu dengan pedenya bersedia dicalonkan. Meski ada yang mencalonkan, semestinya orang-orang seperti Saiful Jamil mengukur diri, kira-kira layak dan mampu tidak. Kalau tidak, seharusnya dengan lantang bilang tidak sanggup karena sebenarnya, saya yakin, di Serang masih banyak orang-orang yang berkompeten untuk itu. Jangan sekadar menjadi kendaraan politik bagi kesuksesan parpol-parpol tertentu.

Dan, hari ini saya lihat lagi di infotainment, penyanyi dangdut, Della Citra juga bersedia dicalonkan sebagai wakil dalam Pilkada di daerah Pandegelang kalau nggak salah....

Latah, bolehlah. Tapi jangan latah untuk hal-hal yang menyangkut urusan rakyat banyaklah...
Bukannya artis nggak boleh menjadi calon atau berkiprah di dunia kepemimpinan, tapi ya yang berkualitaslah, jangan asal...

Tidak ada komentar: